--All About Harizt & Ticka--

Tuesday, May 08, 2007

Kisah ini diberi judul:{Sebuah Cerita Part I} & Semua terlukis dari ketikan keyboard t!cKa

Ternyata waktu itu berjalan sangat amat cepat ya...

Rasanya kemaren saya masih SD belakang rumah,kelas 1 sampai 3,jam segini dipaksa tidur siang ama ibu, malah kadang berpura-pura tidur supaya ngga dimarahin, tentunya sambil ngeloni adek bungsu saya,jam setengah 4 trus mengaji di mushalla pak haji Nur ..

Saat kelas 6 lebih mendingan.. ga lagi terpaksa tidur di kamar, tapi ikut bimbingan belajar di LBB Phi Beta.. disini saya ketemu banyak teman baru yang nanti setelah saya berada di SMP,beberapa dari mereka akan menjadi teman saya.

Waktu saya SD,karena bapak dan ibu bekerja sampai setengah hari (walau hari Kamis adalah spesialnya bapak libur kelas), saya sebagai anak tertua punya kewajiban menjaga 2 adik saya.

Saya kelas 6,adik saya Dina kelas 4 dan adik bungsu saya Yanu kelas 1.. Perbedaan jam pulang kami berbeda,saya jam 12 dan Dina jam 11 sedangkan Yanu jam 9. Padahal Yanu masi sangat manja setelah lepas dari TK bersama ibu. Biasanya saya selalu pulang saat istirahat,dan menyalakan TV untuknya sebagai penghibur untuknya dirumah sendirian menunggu penghuni yang lain pulang. Tapi hari itu Yanu sangatlah takut dirumah sendirian, dia rela menunggu saya dilapangan sekolah,berpanas-panas duduk di dekat taman, sungguh pilu hati saya saat itu. Disatu sisi saya tidak bisa mengajaknya masuk kedalam kelas saya, tapi saya tak tega membiarkannya duduk berpanas disitu dengan wajah memelas. Dia tidak mau saya suruh masuk saja ke kelasnya yang sudah sepi,dia hanya ingin tetap bisa melihat saya walau dia harus kepanasan. Yang saya herankan, kenapa saat itu tidak ada satupun guru kelas yang kasihan padanya, entah menyuruhnya masuk ke ruang kantor guru atau sekedar menemaninya... Sampai akhirnya Dina adik saya pulang, akhirnya Yanu mau beranjak ikut Dina pulang,tentunya saya juga ikut mengiringi mereka pulang.

Hal ini berulang lagi saat saya sudah SMP,saat itu saya memilih SMP N 2 T.Agung sebagai sekolah saya,karena beberapa teman dekat saya waktu SD memilih SMP yang sama. Saat kelas 1 SMP saya masuk siang, sehingga Yanu bisa aman dirumah bersama saya sampai jam 11 siang. Saat itu Yanu menghalangi saya berangkat sekolah, karena dia takut sendirian, padahal saya sudah menyalakan TV untuknya dan membuatkan makanan untuk dia. Ketika saya sudah sekitar 200 meter dari rumah, beberapa orang tetangga meneriaki saya supaya menghentikan sepeda, karena ternyata si bungsu berlari sambil menangis keras mencari saya. Betapa teririsnya hati saya saat itu... Saya berbalik pulang kerumah untuk menghiburnya, saya tidak jadi berangkat sekolah dan mendatangi sekolah ibu saya bekerja untuk menyegerakan pulang.

Kelas 3 SMP, saya mulai berubah job seiring dengan bertambah besarnya adik-adik saya,saat sore saya mengantar jemput adik-adik saya Les dengan naik sepeda jengki milik Ibu, maklumlah orangtua saya hanya punya 1 sepeda motor klasik tahun '75 sebagai kendaraan Bapak berangkat mengajar di salah satu SMP Negeri.

Selepas lulus SMP, saya melanjutkan ke luar kota, sehingga saya jarang bertemu dengan adik-adik saya, Yanu yang dulu sakit-sakitan dan kurus jadi semakin gemuk. Dina semakin besar juga. Saya tak lagi sedekat dulu dengan adik-adik saya. Saya mulai kehilangan waktu dan cerita yang mereka lalui. Apalagi Dina diterima di sekolah berasrama di Jawa Tengah,makin jaranglah kami berkumpul sekeluarga.

Sampai saat saya lulus dari SMK TELKOM Malang tahun 2004, saya pulang kerumah orangtua lagi,jobless .. dan ngga ada masa depan cerah.. Masalahnya saya sudah tidak mungkin lagi nodong ortu minta dikuliahin ke universitas manapun karena saya memang ngga pengen kuliah. Sangat sayang rasanya kalo saya kuliah tapi tidak sepenuh hati,malah bikin abis uang ortu ..

Saya tak hentinya berfikir bagaimana cara dapetin kerja secepatnya, apalagi saat itu saya punya 'samwan' di SBY, jadi sambil berbohong ma ibu bapak (maafkan sayah bu pak..) saya sering pulang pergi Sby-T.agung.. Tapi yang namanya 'dosa' walau gimanapun pasti efeknya buruk... Saya tak pernah berhasil mendapatkan job yang sesuai keinginan saya

to be continued............

Labels: otHer StoRies

terlukis dari ketikan keyboard t!cKa @ 3:35 PM