..RiZtKa..
Thursday, May 01, 2008
Kisah ini diberi judul:{Belajar Bersyukur} & Semua terlukis dari ketikan keyboard t!cKa

Dulu saya pernah ngintip milist internal kantor suami dimana salah seorang oknum pernah menggugat tentang ketidak puasan dirinya dengan kekurangan manajemen yang ujungnya duit..
dan manajemen pun membalas email dengan beberapa penjelasan yg sangat masuk akal.
Beberapa hari yang lalu saya baca lagi, ada oknum lain yg mengutarakan hal yg ga persis sama dalam kata-katanya tapi dengan garis dasar yg sama juga.. ujungnya tetep sama D-U-I-T

Sudah tidak diragukan lagi, institusi BUMN tempat suami saya bekerja adalah salah satu dari 10 besar pekerjaan diminati oleh sebagian besar orang di Indonesia Raya Merdeka ini.
Hal ini dikarenakan manajemen BUMN ini menjamin pengobatan untuk karyawan dan anggota keluarga ditambah lagi dengan tunjangan-nya yg menggiurkan untuk dicicipi.
Termasuk juga saya.. dulu tujuan masuk STM T****M juga karena pengen masuk BUMN besar dan mentereng ini..

Keluarga saya sendiri selalu mendecap kata bahwa hidup keluarga kami kecukupan dan berlimpah harta, seolah jutawan muda karena suami adalah karyawan tetap BUMN dan saya juga dicapnya kerja juga di BUMN itu dengan gaji berlimpah... Amiiiin.. doa kan harus di Aminkan... ya semoga saja saya & suami bisa jadi jutawan muda.. hehehhe..

Kembali ke topik..
Saya selalu melihat keadaan orang-orang dibawah saya.. karena terus terang dari kecil selalu diajarkan untuk melihat kebawah bukan mendongak ke atas.
Pernah saya dan adik-adik berjualan makanan dan kue disekolah, saya juga tidak kuliah (*walau sebenarnya ortu mampu) setelah STM, saya pernah kerja dari digaji mingguan, digaji bulanan yang cuma 350 ribu.. dan adik-adik saya sekolah dengan beasiswa negara.
tapi saya dan adik-adik puas dengan keadaan itu..

ibu selalu bilang, manusia pada dasarnya tidak pernah puas, tapi manusia dikaruniai akal pikiran bagaimana mengatur nafsu yg tidak pernah puas itu.
Alhamdulillah juga.. akhirnya saya tidak pernah terlalu mendongak keatas karena saya tahu diri, apa yg pantas dan tidak pantas saya tuntut.

Akhirnya saya menyadari .. bahwa bersyukur itu butuh pembelajaran..
tidak semua orang bisa bersyukur..
Alhamdulillah juga saya masih bisa bersyukur dikaruniai Allah SWT dengan rezeki yang berlimpah, suami yang baik dan bertanggung jawab juga mencintai saya, keluarga yang selalu mendukung, teman yang setia dan banyak lagi rezeki yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, termasuk juga kesehatan

Semoga Allah SWT selalu memberikan saya kesempatan untuk bersyukur dengan semua nikmat dan rezeki...
ingatkan saya kalau saya khilaf....

Labels: ,


terlukis dari ketikan keyboard t!cKa @ 11:24 AM  

Do you know



About..





Recent story



Stories of us



Tell anything



Beloved friends

Powered by..

kk+edek

RizTka's RSS Feedback
IP








Get awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.comGet awesome blog templates like this one from BlogSkins.com