--All About Harizt & Ticka--

Tuesday, May 08, 2007

Kisah ini diberi judul:{Sebuah Cerita Part II} & Semua terlukis dari ketikan keyboard t!cKa

Ketika saya bekerja di sebuah pabrik marmer di ujung selatan Kabupaten Tulungagung, saya punya waktu yang lebih banyak untuk melihat adik bungsu saya yang mau SMA.

Saat itu dia juga masih kekanak kanakan.. maklum dia juga punya sakit asma turunan, plus darah tinggi yang kadang kala kambuh, sekalian anak laki satu-satunya dikeluarga kita.. Dia masih sering berantem ama Bapak, berantem ama temen-temen sekolahnya yang kadang ngga sehaluan ama dia. Kalau lagi ada masalah saya ngga tega melihat dia sesak nafas berat..

Sampai akhirnya saya bekerja di Surabaya, ternyata dia mulai berminat di sekolah yang sama dengan Dina adik perempuanku. Sempat saya khawatir dengan keinginannya itu, dia sering sesak nafas, apalagi di daerah dingin seperti di Magelang nantinya.

Saya tak bisa menghalangi keinginan dia dan keinginan orangtua, bagaimanapun adik laki laki saya itu mungkin bisa belajar mandiri, tanpa bisa lagi mengharapkan kalau dia menangis akan datang seseorang yang bisa menghapus air matanya.

Saat saya menikah dengan laki-laki yang membawa saya semakin jauh dari orangtua saya, Yanu lah yang paling repot membantu semua urusan pernikahan saya.

Akhirnya dia diterima disekolah itu ..

Saat dia pulang atau saat dia menelponku sering dia bercerita tentang ketidak nyamanan nya dia saat di asrama, tapi nyatanya dia tetap ingin bertahan karena tidak ingin mengecewakan ibu..

Kemarin.. adik bungsuku itu bercerita ... Kalau dia sedang jatuh cinta.. Cintanya yang pertama ..

mungkin ini adalah satu tanda kedewasaannya .. dan saya kakaknya ... akan selalu ingin melihatnya tersenyum ..

Saya tak pernah ingin adik-adik saya bersedih.. Saya tak ingin lagi menyesal karena tak bisa membuat adik-adik saya tersenyum...

Saya hanya punya 2 adik.. Dina dan Yanu ..

- dedicated to my lovely sist & my lovely Bro -

Labels: otHer StoRies

terlukis dari ketikan keyboard t!cKa @ 3:43 PM