Setelah resmi lengkap data-data dan tidak ada kekurangan suatu apapun, pergilah ke Sampit demi foto dan sidik jari.Tunggu tunggu.. datanglah petugas yg berseragam rapih, ganteng-ganteng dan seger tentulah setelah istirahat makan siang,
begitu dipanggil nama, belum sempat duduk, bapak oknum yg ganteng tapi ga sopan ini langsung menyebutkan sejumlah angka tepatnya 600 ribu rupiah..
wow... langsunglah protes menanyakan, kenapa bisa sgitu harganya, dan meminta rincian pembayaran..
ga disangka-sangka... harga 600ribu diturunkan menjadi 500ribu rupiah...
hahahahaha,.. rupanya di Sampit ini masih ada harga khusus..
tanpa mau kalah.. langsung aja menodongkan senjata balik... dengan menyebutkan angka 300rb hasil dari bertanya pada seorang teman yg pastinya PNS pada Ditjen Imigrasi juga,
Dengan wajah ganteng yg berubah suram dan dongkol, oknum ini menerima 300ribu rupiah tanpa memberikan tanda terima dan ucapan apapun,
yach.. setelah itu,,, lanjutlah ke proses foto, dan lanjut scan sidik jari sepuluh-sepuluhnya,
singkat cerita,, paspor saya jadi dalam waktu 5 hari dengan biaya 300ribu rupiah ,kelebihan uang 30ribu rupiah yg saya iklaskan untuk oknum ganteng yg berubah masam wajahnya..